Agen Bola Terbesar

Penjualan Setelan Jas Putih Meningkat 190% karena Tren dari Hillary Clinton

Penjualan Setelan Jas Putih Meningkat 190% karena Tren dari Hillary Clinton
Penjualan Setelan Jas Putih Meningkat 190% karena Tren dari Hillary Clinton - Berita Harian Terkini - Fashion


Hillary Clinton boleh saja kalah dalam Pilpres Amerika Serikat. Tapi penampilannya membawa pengaruh besar dalam tren fashion terakhir ini.

Kerap tampil dalam setelan jas dan celana panjang putih, mantan kandidat presiden dari Partai Demokrat ini membuat pebisnis fashion meraup untung cukup besar. Hillary dilaporkan telah meningkatkan penjualan jas dan blazer putih.

Ya, setelan jas atau pantsuit putih memang telah menjadi ciri khas wanita 69 tahun ini selama masa kampanye presiden sepanjang tahun ini. Dikutip dari Daily Mail, catatan dari retailer fashion mengungkap penjualan setelan jas meningkat hingga 190 persen.

Berdasarkan data dari Lyst, salah satu situs belanja fashion terbesar dunia, pencarian item jas atau pantsuit wanita meningkat hingga 460 persen. Fenomena ini pun kemudian dikenal dengan sebutan 'the white suit effect'.



Hillary pertama kali mengenakan setelan putih-krem rancangan Ralph Lauren saat dirinya resmi dinominasikan sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat, dalam Democratic National Convention pada 28 Juli 2016. Sejak itu, netizen mulai membicarakan tentang penampilannya yang dinilai berkelas. Bahkan Vogue menyebut penampilan Hillary malam itu berwibada dan elegan.

"Busananya malam ini membuat pidato dan semangatnya jadi pusat perhatian, dengan pakaian dan aksesori yang simpel -kalung emas berliontin dan kitten heels warna nude- menonjolkan sosoknya sebagai wanita," tulis Vogue.

Bulan lalu, istri mantan presiden AS Bill Clinton ini juga mengenakan busana putih-putih yang kembali dikreasikan oleh Ralph Lauren. Ia memakainya dalam debat calon presiden yang ketiga. Hillary dan Ralph Lauren bisa dibilang merupakan 'kawan lama'. Desainer asal Amerika Serikat itu telah merancang berbagai busana untuk Hillary dalam tiga dekade terakhir.

Kembali ke penjualan baju, Lyst mengklaim telah menjual banyak setelan jas dan jumlahnya meningkat dibandingkan dua bulan sebelumnya. Sebagian besar permintaan adalah setelan jas berwarna putih.

Ini merupakan sebuah fenomena baru, mengingat setelan jas berwarna putih biasanya tidak terlalu populer ketimbang setelan jas hitam. Tapi kini fashion item itu termasuk yang paling diminati di kalangan wanita Amerika.

Peningkatan penjualan setelan jas ini juga dipicu oleh terbentuknya gerakan #PantsuitNation dan #WearWhiteToVote di social media. Para pendukung Hillary mendorong orang-orang, terutama wanita untuk memakai setelan jas saat mencoblos dalam pilpres 8 November 2016.

Hasilnya, social media seperti Twitter dan Instagram ramai dengan postingan foto para pemilih Hillary, terutama wanita yang memakai setelan jas mereka.

Informasi berita Silet hari ini dan Gossip Artis bisa baca di situs ini !!

Dapatkan juga berita politik & berita mancanegara di situs ini !
Share on Google Plus

About jenipatty

0 komentar:

Posting Komentar