Donald Trump Nyaris Jadi Sasaran Demonstran
Indobetplay.com -- Donald Trump hampir menjadi sasaran serangan demonstran saat berpidato di Ohio, Amerika Serikat. Insiden ini terjadi sehari setelah massa anti-Trump menyusup masuk ke gedung kampanye di Chicago dan memicu kericuhan.
Diberitakan Reuters, insiden terjadi pada Sabtu (12/3) di bandara internasional Ohio saat Trump menggelar mimbar dan berpidato. Trump sempat merunduk saat mendengar keributan di belakangnya.
Pasukan Secret Service langsung merangsek ke atas podium untuk melindungi Trump. Seorang pria berpakaian hitam dan bercelana jins diringkus dalam peristiwa itu.
Motivasi pelaku belum jelas, dan Trump melanjutkan pidatonya hingga selesai. Peristiwa ini menambah ketegangan usai insiden di Chicago. Trump menuduh para pendukung Bernie Sanders dan Hillary Clinton dari Partai Demokrat sebagai biang keladinya.
Trump yang kontroversial dan rasis dianggap menuai kebencian di antara masyarakat Amerika. Trump pernah menuding imigran Meksiko sebagai pemerkosa dan penjahat, serta melarang Muslim masuk AS.
Kampanye Trump selalu diiringi oleh aksi protes di jalanan. Saat di Chicago massa pemrotes berhasil masuk ke gedung kampanye dan mengganggu jalannya acara tersebut.
Sebelumnya kekerasan juga kerap terjadi di dalam kampanye Trump. Di antaranya adalah pemukulan dan pengusiran terhadap wartawan dan pemrotes. Trump menuding para pemrotes adalah orang-orang bayaran.
Sanders menyebut Trump sebagai kandidat presiden yang menciptakan perpecahan dan kebencian. Hal yang sama disampaikan para kandidat rival Trump di Partai Republik.
Presiden Barack Obama dalam sebuah acara penggalangan dana di Texas menyinggung Trump dalam pidatonya. Dia mengatakan bahwa pemimpin "seharusnya mencoba menyatukan masyarakat, dan bukan membuat mereka saling berseteru."
Clinton dalam kampanye di Missouri pada Sabtu secara langsung menyebut Trump sebagai orang yang memicu agresi dan kekerasan.
0 komentar:
Posting Komentar