Freddy Budiman Dipindahkan ke Nusakambangan, Akan Dieksekusi Mati? - Berita Harian Terkini - Berita |
Caradaftarsbobet.me - Pelaksanaan eksekusi mati Gelombang III makin santer terdengar. Jaksa Agung HM Prasetyo memberikan sinyal akan dilakukan setelah musim hujan reda. Di sisi lain, terpidana mati Freddy Budiman dipindahkan dari LP Gunung Sindur ke Nusakambangan. Apakah Freddy akan segera dieksekusi mati?
Freddy dipindahkan dari LP Gunung Sindur, Bogor menggunakan pesawat milik Polri pada Sabtu (16/4) kemarin. Di pulau penjara itu, Freddy akan menempati LP super ketat di Nusakambangan.
"Iya, itu Freddy Budiman masuk (Nusakambangan)," kata Kalapas Pasir Putih, Eka Hendra Putra,
Tidak dijelaskan lebih lanjut mengapa Freddy dikembalikan lagi ke Nusakambangan. Terkait kepindahan ini, Kepala Lapas Gunung Sindur Gumilar Budirahayu mengaku tidak mengetahui alasan pasti.
"Untuk ini, karena perintahnya mendadak, kita tidak tahu alasannya kenapa. Kita dapet perintah dari Dirjen, kita laksanakan saja," tutur Gumilar di LP Gunung Sindur.
Padahal, alasan Freddy ditempatkan di Gunung Sindur adalah untuk menghindari upaya Freddy berkomunikasi dengan organisasinya yang masih ada di luar penjara dalam menggerakkan bisnis narkoba.
Pemindahan terpidana mati ke Nusakambangan ini mengingatkan pada pemindahan terpidana di kasus serupa dengan tujuan untuk eksekusi mati. Seperti duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang dipindahkan dari LP Kerobokan ke Nusakambangan guna kepentingan eksekusi mati.
Demikian juga dengan Rani Andriani yang dipindahkan dari LP Wanita Tangerang, Raheem Agbaje Salami dipindahkan dari LP Madiun dan Namaona Denis dari LP Tangerang. Semuanya dipindahkan ke Nusakambangan dan dieksekusi mati pada Gelombang I dan II 2015 lalu.
Informasi berita Silet hari ini dan Gossip Artis bisa baca di situs ini !!
Dapatkan juga berita politik & berita mancanegara di situs ini !
0 komentar:
Posting Komentar