Warga Indonesia di Filipina Serbu Markobar Setelah Melihat dari Medsos - Berita Harian Terkini - Kuliner |
Keberadaan Martabak Kota Barat (Markobar) di ajang WSFC 2016 ternyata ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di Manila. Mereka tahu Markobar jadi peserta WSFC melalui media social (medsos).
Selama ini Markobar memang aktif di medsos, hal itu terbukti dari jumlah follower mereka di Instagram dan twitter. Markobar sendiri menjadikan medsos sebagai sarana promosi ampuh untuk menjaring pembeli terutama berusia muda.
"Iya kemarin banyak yang sengaja datang. Katanya mereka tahu dari medos kita. Memang kan sebelum ke sini kita sempet woro-woro dulu di medsos," jelas Satria, Jumat (22/4/2016).
Mereka yang sudah mengetahui keunikan Markobar pun memesan agar menyediakan martabak dengan delapan topping. Namun karena di WSFC martabak dijual setengah loyang perporsi maka untuk menciptakan 8 topping mereka rata-rata memesan dua porsi.
"Kemarin ada yang sampai sengaja pesen 10 porsi atau lima loyang sekaligus," ucapnya.
Selain warga Indonesia, warga asli Filipina pun terpincut dengan markobar. Terbukti sejak pertama dibuka pada Rabu 20 April lalu antrian markobar selalu panjang dan ludes sebelum waktunya.
Untuk hari pertama mereka berhasil menjual 130 loyang, kemudian di hari kedua mereka menjual sekira 160 loyang. Khusus hari ini mereka menargetkan bisa menjual hingga 200 loyang lebih.
"Kasihan juga kemarin antrian masih panjang tapi martabaknya sudah habis. Jadi kita data terlebih dahulu agar yang tidak kebagian tidak perlu antre," katanya.
Informasi berita Silet hari ini dan Gossip Artis bisa baca di situs ini !!
Dapatkan juga berita politik & berita mancanegara di situs ini !
0 komentar:
Posting Komentar