Agen Bola Terbesar

Kepolisian New York Tingkatkan Keamanan Usai Penembakan 5 Polisi di Dallas

Kepolisian New York Tingkatkan Keamanan Usai Penembakan 5 Polisi di Dallas
Kepolisian New York Tingkatkan Keamanan Usai Penembakan 5 Polisi di Dallas - Berita Harian Terkini - Berita


Kepolisian New York meningkatkan keamanan di wilayahnya usai penembakan polisi di Dallas, Texas, Amerika Serikat (AS). Peningkatan keamanan ini dimaksudkan sebagai bentuk kewaspadaan.

Disampaikan komisioner kepolisian kota New York, William Bratton, dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/7/2016), nantinya setiap personel kepolisian akan berpatroli secara berpasangan. Kemudian juga polisi tanpa senjata tidak akan dikerahkan langsung ke jalanan.

Bratton menyatakan, peningkatan pengamanan ini diambil tanpa adanya ancaman spesifik terhadap Departemen Kepolisian New York (NYPD). Langkah ini sebagai bentuk antisipasi usai terjadi penembakan brutal yang menewaskan lima personel kepolisian Dallas, Texas, pada Kamis (7/7) malam.

"Bisa terjadi di kota mana saja di Amerika, kapan saja," ucapnya.

Menurut Bratton, para penegak hukum tengah menghadapi tantangan luar biasa dengan meningkatnya peredaran senjata api di wilayah AS.

Sedikitnya lima polisi tewas dalam penembakan bergaya sniper yang dilakukan Micah Johnson (25), yang juga mantan tentara AS yang pernah ditugaskan ke Afghanistan. Johnson yang kulit hitam sengaja menargetkan polisi kulit putih dalam serangannya, sebagai bentuk balasan atas tewasnya dua warga kulit hitam dalam dua insiden terpisah di Louisiana dan Minnesota.

Kedua warga kulit hitam itu, Philando Castile (32) di Minnesota dan Alton Sterling (37) di Baton Rouge, Louisiana, tewas di tangan polisi setempat. Castile tewas ditembak polisi saat di perhentian lalu lintas pada Rabu (6/7), sedangkan Sterling tewas usai bertengkar dengan dua polisi kulit putih pada Selasa (5/7). Kedua insiden berbeda itu sama-sama terekam kamera yang kemudian beredar luas di internet.

Penembakan polisi di Dallas itu terjadi saat digelarnya unjuk rasa damai memprotes tewaskan Castile dan Sterling. Unjuk rasa serupa juga digelar di wilayah New York, pekan ini, yang diikuti sedikitnya 1.000 orang. NYPD menyatakan sedikitnya 40 orang ditangkap, yang sebagian besar karena memblokir lalu lintas. Bratton menegaskan akan menindak tegas setiap demonstran yang melanggar hukum.

Informasi berita Silet hari ini dan Gossip Artis bisa baca di situs ini !!

Dapatkan juga berita politik & berita mancanegara di situs ini !
Share on Google Plus

About jenipatty

0 komentar:

Posting Komentar