Stella McCartney Tutup Fashion Show dengan Flashmob di Paris Fashion Week - Berita Harian Terkini - Fashion |
Flashmob berupa aksi menari oleh para model menjadi penutup manis fashion show desainer Stella McCartney di Paris Fashion Week (PFW), Senin (3/10/2016). Stella tampaknya ingin mengembalikan mood 'fashion week' di tengah bayang-bayang kabar perampokan Kim Kardashian yang sempat menyita perhatian dunia.
Fashion show Stella berlangsung di Opéra Garnier hanya beberapa jam setelah insiden perampokan menimpa Kim Senin dini hari. Seperti marak diberitakan sebelumnya, lima pria berseragam polisi berhasil masuk ke apartemen Kim lalu mencuri sejumlah barang berharga milik sang bintang reality show itu.
Salah satunya, cincin zamrud 20 karat Lorraine Schwartz pemberian Kanye yang harganya mencapai US$ 4,5 juta atau sekitar Rp 58 miliar! Sempat diikat di kamar mandi, Kim dikabarkan tidak terluka namun sangat terpukul. Kim sendiri sedang berada di Paris untuk menghadiri fashion show dan pesta dalam rangkaian PFW.
Tapi kabar dramatis itu tidak mengurangi antusiasme PFW. Buktinya, Stella dan para modelnya tahu cara untuk bersenang-senang di fashion show. Alih-alih berjalan dalam barisan panjang saat finale, para model Stella justru menari-nari. Seperti dikabarkan Reuters, mereka menari selama 10 menit mengikuti alunan musik electro yang berirama Afrika.
Gerakannya simpel, hanya melambai-lambaikan tangan, lalu menari dalam kelompok, lalu saling beradu. Adalah koreografer Blanca Li yang menciptakan gerakan tersebut dalam waktu dua jam di malam sebelum fashion show.
"Penting untuk membuat fashion show ini terasa fun. Aku tipikal orang Inggris yang agak liar, jadi aku ingin bersenang-senang. Aku mau menikmatinya dan inilah yang kulakukan di rumah mode ini," kata Stella.
Dari segi desain koleksi pun tidak kalah 'menyenangkannya'. Terlepas dari garis desainnya yang minimalis dalam siluet yang androgyny, putri musisi legendaris Paul McCartney ini menyisipkan elemen-elemen jenaka pada koleksi Spring-Summer 2017 ini. Semisal motif-motif grafis dan kata-kata bernada feminis dan ajakan untuk tidak memakai busana berbahan bulu binatang.
Tidak hanya itu, kata-kata seputar cinta juga ikut menghiasi koleksinya. Penting bagi Stella sebagai desainer asal Inggris untuk menyampaikan pesan bahwa Inggris tetap ada untuk dunia meski tidak lagi bersama Uni Eropa. Ini adalah fashion show pertama Stella di Paris setelah Inggris secara resmi menyatakan hengkang dari Uni Eropa (Brexit).
"Kami adalah perusahaan asal Inggris yang berbasis di London. Jadi kami ingin mengatakan kepada dunia bahwa kami mencintai mereka," ujar wanita 47 tahun itu.
Informasi berita Silet hari ini dan Gossip Artis bisa baca di situs ini !!
Dapatkan juga berita politik & berita mancanegara di situs ini !
0 komentar:
Posting Komentar