Peninggalan Bersejarah di Thailand Dapat Kita Lihat di Phu Phrabat Historical Park

Peninggalan Bersejarah di Thailand Dapat Kita Lihat di Phu Phrabat Historical Park - Berita Harian Terkini - Travel

Phu Phrabat Historical Park di Thailand memang sayang dilewatkan. Banyak peninggalan sejarah dengan kisah menarik di baliknya.

Terletak di Distrik Baanphue, Provinsi Udon Thani, dialah Phu Phrabat Historical Park atau Taman Sejarah Phu Phrabat. Lokasinya di hutan Pakhunam, sebelas kilometer sebelah barat dari pusat Baanphue.

Menurut Somdee Aranrut, Jumat (3/2/2017) kemarin, yang juga sebagai seorang ranger di taman ini, Phu Phrabat terbuka untuk umum dari pukul 08.00 waktu setempat sampai gelap. Bahkan akan diperpanjang bila sedang ada kegiatan atau festival.

Phu Phra Bat Historical Park merupakan hutan yang banyak ditumbuhi oleh pepohonan bernama Pterocarpus, Shorea, Dalbergia, Ormosia dan lain-lain. Taman hutan yang juga sebagai tempat wisata ini terletak di Pegunungan Phupankum.

Layaknya di hutan-hutan, udara segar akan kamu rasakan di sini. Namun di beberapa tempat lapang saat siang terik maka hawa panas pun lebih terasa. Letaknya berada di ketinggian 320 sampai 350 mdpl.

Taman sejarah ini merupakan tempat manusia prasejarah sekitar 3.000 tahun lalu berburu hewan. Mereka pun menggambar beberapa hewan peliharaan dan orang pada dinding-dinding batu.

Penampakannya agak sedikit kabur. Namun jelas terlihat mereka mewarnainya dengan warna pink, merah, dan hitam. Dinding batu yang mereka warnai adalah tempat tinggal mereka pada zaman dulu.

Sejumlah batu terlihat seperti payung. Keberadaan batu itu di beberapa lokasi pada abad ke-14 hingga 16 merupakan tempat tinggal para biksu.

Para biksu yang mencari ketenangan dalam berdoa atau meditasi meninggali kolong-kolong batu tersebut. Bisa digambarkan bahwa batu itu tertata sebegitu seimbang dengan lempengan di atas dan batu di bawahnya seperti tiang sebagai penyangganya.

Terdapat sejumlah patung-patung Buddha di beberapa lokasi. Ada pula pilar-pilar yang menunjukkan arah di lokasi ini. Sisa peradaban kuno lainnya berupa sumur yang digali di atas batu. Karena memang lokasi ini bertanah liat dan dipenuhi batu cadas.

Pada musim penghujan, air akan mengalir deras karena struktur tanah seperti di atas. Bahkan jika hujan terlalu deras, genangan air setinggi 30 centimeter dapat membanjiri lokasi ini.

Phu Phrabat dibuka untuk umum pada 26 Juni 1992. Dengan tiket masuk bagi turis asing sebesar 100 Baht atau sekitar Rp 40 ribu dan turis lokal sebesar 20 Baht. Buka setiap harinya, taman ini banyak dikunjungi turis dari Inggris, Jerman, Belanda, Amerika Serikat, Malaysia, dan Hong Kong.

Itulah sedikit gambaran dari taman sejarah di Udon Thani, Thailand. Masih penasaran? Ayo datang ke sana dan jangan lupa foto-foto ya!

Informasi berita Silet hari ini dan Gossip Artis bisa baca di situs ini !!

Dapatkan juga berita politik & berita mancanegara di situs ini !