Agen Bola Terbesar

Kue Rangi Khas Betawi yang Sudah Langka

Kue Rangi Khas Betawi yang Sudah Langka
Kue Rangi Khas Betawi yang Sudah Langka - Berita Harian Terkini - Kuliner


Kue Rangi adalah jenis kue tradisional khas Betawi yang memiliki rasa legit percampuran antara manis dan asin. Mengapa kue rangi memiliki rasa yang sangat lezat? Jawabannya karena kue basah tradisional ini disajikan bersama dengan pasta gula Jawa.

Rasa asli kue rangi adalah gurih dengan sedikit asin, namun karena dilengkapi dengan pasta gula Jawa, maka rasa asinnya akan bercampur dengan manis lekat khas gula Jawa. Siapa coba yang tidak akan terpikat dengan kue jajanan pasar tradisional yang memiliki cita rasa blending di lidah?

Biasanya kue rangi ini dijajakan di jalan-jalan. Jadi penjual kue rangi ini biasanya berkeliling dari rumah ke rumah dengan cara dipikul atau didorong pakai gerobak. Biasanya penjual kue rangi ini ada pada sore hari dan terkadang lewat di depan rumah saya di bilangan Jakarta Timur.

Teringat dulu, saya sempat bertanya-tanya kepada salah seorang penjual kue rangi ini, beliau bilang “Kue Rangi sekarang memang sudah sulit ditemui, karena banyak yang tidak bisa membuatnya. Karena kalau salah membuat, rasanya tidak enak. Apalagi jika sampai gula merah yang kental itu gosong, tentu itu akan mengurangi cita-rasa asli dari kue rangi ini.”

Dan si bapak penjual kue rangi itu berkata kepada saya bahwasannya, penjual kue rangi sudah mulai jarang juga dikarenakan perubahan selera orang-orang jaman sekarang yang lebih suka membeli kue di toko-toko kue daripada di pinggir jalan. Karena kue-kue yang dijual di toko-toko lebih bervariatif.




“Kalau saya sih jual kue Rangi karena saya ingin melestarikan budaya Betawi saja. Biar tidak tergerus zaman. Saya ingin mengenalkan ke keluarga saya terutama anak-anak saya, bahwa budaya Betawi itu sangat beragam termasuk ragam makanan khasnya. Jadi kalau anak saya disuruh menjawab soal ulangan tentang makanan khas Betawi, dia jawaban nya gak Kerak Telor melulu,” ujar bapak si penjual kue rangi tersebut.

Dan jika saya lihat pun, berjualan kue rangi ini juga untungnya tidak banyak. Karena kue rangi yang dijual, dibanderol dengan harga Rp 2.500-3.500 sungguh angka yang terbilang cukup murah untuk makanan-makanan yang ada di 'Jakarta Keras' ini. Sedikit berbagi, menurut info yang saya baca dari buku resep masakan, proses pembuatan kue rangi ini terbilang membutuhkan kesabaran.

Jadi saran saya, yang gak sabaran dan grasak-grusuk, gak usah nyoba-nyoba bikin kue ini ya! Hehehe Penjual kue rangi ini yang pernah saya temui dan pada umumnya, biasanya membawa dagangannya dalam gerobak dorongan kecil. Gerobak dorong ini memuat dua buah cetakan kue bertutup. Jika sudah pernah mencicipi kue pancong, bisa bayangkan cetakan kue rangi, karena kedua jenis kue ini memakai jenis cetakan yang mirip. Perbedaannya, untuk kue rangi ceruk cetakan lebih dangkal.

Bahan-bahan kue disimpan dalam laci, dan larutan gula merah ditempatkan pada kompartemen terpisah di sebelahnya. Ternyata bahan bakarnya ternyata masih memakai kayu bakar, bukan memakai kompor gas pada umumnya. Saya sempat nanya ke penjual kue rangi yang pernah saya temui waktu itu, beliau mengatakan kenapa kue rangi dimasak masih dengan menggunakan kayu bakar, alasannya supaya api tidak terlalu besar sehingga tidak mudah gosong hasil kuenya nanti.


Informasi berita Silet hari ini dan Gossip Artis bisa baca di situs ini !!

Dapatkan juga berita politik & berita mancanegara di situs ini !

Share on Google Plus

About jenipatty

0 komentar:

Posting Komentar