 |
| Ternyata 'Warkop DKI Reborn' Butuh 1 Tahun untuk Kumpulkan Izin - Berita Harian Terkini - Entertainment |
Ketika semerbak berita bahwa Warkop DKI akan bermain film lagi, euforia menyambut. Tak disangka, masih banyak orang yang mengingat karakter Dono, Kasino dan Indro.
Apalagi saat akhirnya film tersebut merilis judulnya, 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1'. Serta tiga pemain utamanya, Abimana Aryasatya sebagai Dono, Vino G Bastian sebagai Kasino dan Tora Sudiro menjadi Indro.
Poster 'Warkop DKI Reborn: Jangrik Boss Part 1' pun viral diunggah oleh ramai orang. Ada kemiripan dan kerinduan. Puncaknya, adalah perilisan trailer filmnya yang langsung mencuat menjadi topik-topik terpopuler, baik merespon positif maupun negatif.
Akan tetapi, jika mundur jauh sebelum rentetan peristiwa di atas, ada rentetan lain yang juga pantas untuk diketahui. Yakni, proses permintaan izin yang memakan waktu kurang lebih satu tahun.
"Ketika pertama kali ditawarkan, pastinya senang. Tapi kan hak-hak kekayaan intelektual Warkop itu ada di anak-anak mereka (Dono dan Kasino). Jadi, saya lempar ke mereka dulu," cerita Indro.
"Saya biarkan mereka berpikir. Kurang lebih satu tahun sebelum akhirnya mengiyakan. Saya bahagia banget, karena dalam hidup saya itu cuma tiga hal yang membentuk saya, keluarga, Pramuka dan Warkop," sambung Indro lagi.
Satu-satunya personel sekaligus pendiri Warkop itu kembali bercerita. Bahwa tercetusnya ide melahirkan film baru Warkop datang usai buku perjalanan Warkop sejak 1973, yang berjudul 'Main-main Jadi Bukan Main (2010)' dicetak.
"Saya pribadi orang yang nggak punya obsesi. Termasuk saat menulis buku itu. Saya hanya bergantung pada Rudy Badil, dia juga founder-nya Warkop. Kalau dia mau nulis, saya ikut," kenang Indro.
"Nah ternyata setelah rilis, sukses. Dari situ berpikir, sepertinya kalau buat film baru untuk Warkop, bagus juga," tutup Indro seraya tertawa.
Informasi berita Silet hari ini dan Gossip Artis bisa baca di situs ini !!
Dapatkan juga berita politik & berita mancanegara di situs ini !
0 komentar:
Posting Komentar