Agen Bola Terbesar

Wahana Arung Jeram di Dreamworld Australia Tewaskan 4 Orang

Wahana Arung Jeram di Dreamworld Australia Tewaskan 4 Orang
Wahana Arung Jeram di Dreamworld Australia Tewaskan 4 Orang - Berita Harian Terkini - Berita


Penyebab insiden maut yang terjadi di taman hiburan Dreamworld di Gold Coast, Australia yang menewaskan 4 orang masih diselidiki. Insiden ini berawal saat salah satu perahu karet di wahana arung jeram Thunder River Rapids Ride tertahan di conveyor belt.

Thunder River Rapids Ride merupakan wahana arung jeram dengan sungai buatan yang dilengkapi arus deras. Wahana ini bisa dinaiki setiap pengunjung, baik dewasa juga anak-anak yang berusia di atas 2 tahun. Setiap perahu karet berbentuk bundar dalam wahana ini bisa diisi hingga 6 penumpang.

Setelah para penumpang naik ke dalam perahu karet, aliran sungai buatan akan membawa mereka meluncur mengikuti arus deras, yang sensasinya dirancang seperti arung jeram sungguhan. Dreamworld mengkategorikan wahana ini sebagai wahana yang moderat untuk keluarga. Setiap perahu karet bisa meluncur di aliran sungai buatan dengan kecepatan mencapai sekitar 45 kilometer per jam.

Seperti dilansir media setempat, news.com.au, Rabu (26/10/2016), kronologi kejadian berawal pada Selasa (25/10) siang waktu setempat, ketika salah satu perahu karet yang tidak ada penumpangnya, tertahan di ujung conveyor belt (sabuk mekanik yang berputar) di wahana tersebut.

Conveyor belt membawa setiap perahu karet ke atas, untuk membawa penumpang kembali ke platform tempat mereka naik dan turun wahana ini. Satu perahu karet lainnya, yang ditumpangi 6 orang, terus bergerak mendekati perahu karet yang terhenti di conveyor belt itu.

Akibatnya, perahu karet kedua menabrak perahu karet yang tertahan di conveyor belt. Perahu karet pertama tetap pada tempatnya. Sedangkan perahu karet kedua terguling ke belakang dan terbalik hingga nyaris 180 derajat. Orang-orang di dalamnya ada yang terlempar, ada juga yang terjebak di antara conveyor belt dan sungai buatan.

Dua anak-anak, satu bocah laki-laki berusia 10 tahun dan satu bocah perempuan berusia 12 tahun, terlempar keluar namun berhasil selamat. Sedangkan empat orang lainnya, dua pria dan dua wanita, tewas setelah terjebak dalam perahu karet itu.

Kepolisian setempat menyatakan, penyelidikan menyeluruh terus dilakukan demi mencari tahu penyebab insiden ini. Penyelidikan akan fokus pada teknisi khusus yang mengawasi wahana ini, juga pada kebijakan dan prosedur untuk wahana ini, serta jadwal perawatan dan bagaimana wahana ini dibangun.

Wakil Komisioner Kepolisian Brian Codd dalam konferensi pers, menyebut rekaman CCTV juga akan diselidiki secara mendalam. "Itu bagian sangat penting dalam penyelidikan," sebutnya merujuk pada rekaman CCTV saat insiden terjadi.

Codd menyatakan, setiap aspek kriminal akan diselidiki termasuk dugaan kelalaian. "Kepolisian Queensland akan mengerahkan segala hal yang diperlukan untuk memeriksa setiap aspek atas apa yang terjadi di sini," tegas Codd.

"Kami bertanggung jawab pada korban tewas dan keluarga mereka, kami bertanggung jawab pada masyarakat Queensland untuk mencari tahu penyebab insiden ini dan meminta pertanggungjawaban setiap orang yang perlu dimintai pertanggungjawaban, tapi yang paling penting kita harus memastikan hal semacam ini tidak akan pernah terjadi kembali," imbuhnya.

Informasi berita Silet hari ini dan Gossip Artis bisa baca di situs ini !!

Dapatkan juga berita politik & berita mancanegara di situs ini !
Share on Google Plus

About jenipatty

0 komentar:

Posting Komentar