Agen Bola Terbesar

Rencana Serangan Teror 1 Desember Mendatang di Paris Berhasil Digagalkan

Rencana Serangan Teror 1 Desember Mendatang di Paris Berhasil Digagalkan
Rencana Serangan Teror 1 Desember Mendatang di Paris Berhasil Digagalkan - Berita Harian Terkini - Berita


Sebuah jaringan militan terungkap merencanakan serangan teror di Paris pada 1 Desember mendatang. Rencana serangan yang akan menargetkan pasar Natal dan Disneyland setempat itu berhasil digagalkan.

Dituturkan sumber kepolisian setempat, seperti dilansir AFP, Jumat (25/11/2016), tujuh tersangka ditangkap dalam penggerebekan kepolisian di kota Strasbourg dan Marseille, pada akhir pekan lalu. Penggerebekan itu bagian dari penyelidikan yang berlangsung selama 8 bulan terakhir. Dua tersangka di antaranya akhirnya dilepaskan polisi.

Menurut sumber yang memahami penyelidikan ini, para penyidik mendapati para tersangka melakukan survei lapangan dan juga pencarian via internet untuk lokasi yang berpotensi menjadi target serangan. Lokasi disurvei antara lain pasar Natal yang ada di situs ternama Champs-Elysees, taman hiburan Disneyland Paris, balkon-balkon kafe di Paris bagian timur laut, markas kepolisian Paris dan sebuah stasiun kereta bawah tanah.

Lima tersangka lainnya, diperpanjang masa penahanannya dan diselidiki atas dasar undang-undang yang mengatur penyelidikan rencana serangan teror segera. Tidak disebut identitas maupun asal kewarganegaraan para tersangka.

Salah satu tersangka dilaporkan memberitahu para penyidik, mengenai adanya rencana serangan teror yang tengah disusun. Tersangka juga menyebut markas kepolisian di pusat kota Paris serta kantor departemen keamanan dalam negeri atau DGSI menjadi target potensial.

Beberapa tersangka diduga mendapat perintah khusus dari sebuah kelompok militan yang berbasis di Suriah. Dalam penggerebekan pada akhir pekan lalu, kepolisian berhasil menyita dua pistol, sebuah senapan otomatis dan sebuah senapan mesin serta propaganda jihad.

Prancis hingga kini masih berada di bawah situasi darurat yang memberikan wewenang kepada pasukan keamanan setempat untuk melakukan pengintaian dan penangkapan. Situasi darurat itu diberlakukan setelah tiga serangan teror skala besar melanda Prancis sejak Januari 2015.

Serangan teror pertama terjadi pada Januari 2015 saat sekelompok pria bersenjata menyerbu kantor majalah satire Charlie Hebdo dan serangan terpisah terjadi di sebuah supermarket khusus warga Yahudi di Prancis.

Sekitar 10 bulan kemudian, militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) membantai 130 orang dalam sejumlah serangan teror di beberapa lokasi dalam satu malam, yakni di gedung konser Bataclan, stadion nasional Prancis dan sejumlah bar serta restoran di Paris bagian timur.

Kemudian pada Juli 2016, seorang pria yang disebut meradikalisasi dirinya sendiri mengemudikan truk berukuran besar dan menabrakkannya ke kerumunan orang yang sedang menonton pertunjukan kembang api di Nice. Serangan itu menewaskan 86 orang.

Informasi berita Silet hari ini dan Gossip Artis bisa baca di situs ini !!

Dapatkan juga berita politik & berita mancanegara di situs ini !

Share on Google Plus

About jenipatty

0 komentar:

Posting Komentar