 |
| Kuri-gohan, Olahan Chestnut Khas Jepang yang Legit Pulen - Berita Harian Terkini - Kuliner |
Sejak 9000 tahun silam chestnut sudah dikonsumsi orang Jepang. Diolah menjadi beragam makanan, termasuk dicampurkan dalam nasi.
Chestnut atau kuri dalam Bahasa Jepang adalah buah musiman. Kuri telah dikonsumsi di Jepang sejak zaman prasejarah. Chesnut panggang berusia 9000 tahun pun ditemukan di situs arkeologi Periode Jomon (10.000-20.000 SM).
Dikabarkan oleh japantimes.co.jp (14/10/16), bukti budidaya chestnut dalam skala besar ditemukan di situs Sannai-Maruyama yang berusia 5500 tahun di Perfektur Aomori. Di sana juga ada pohon chestnut besar yang mungkin digunakan untuk ritual keagamaan. Ini bukti pentingnya chestnut sebelum budidaya padi.
Kayu chestnut digunakan sebagai bahan bangunan serta kayu bakar. Chestnut masih digunakan dalam ritual Shinto dan menjadi hidangan penting dalam osechi, masakan liburan tahun baru.
Osechi adalah racikan ubi jalar tumbuk dengan chestnut dalam sirup gula. Chestnut dimasak dengan kacang gardenia agar membawa rejeki dan menjadi pemenang dalam hidup.
Chestnut tidak lagi menjadi makanan pokok di Jepang, tapi tetap populer dalam bentuk jajanan manis dan gurih. Ada dua cara makan chestnut. Dalam bentuk Tenshin amaguri dari China, chestnut manis dipanggang kering kemudian dilapisi minyak wijen dan gula.
Cara lainnya, Mont Blanc dari Prancis, krim pure chestnut dan whipped cream diberi taburan chestnut berlapis gula. Mont Blanc bahkan lebih terkenal di Jepang daripada di Prancis.
Kulit chestnut sulit dikupas. Cara termudah agar mudah dimakan dengan memasak bersama kulitnya. Cara yang biasa dilakukan di Jepang adalah merebus chestnut dalam air asin.
Rendam chestnut selama beberapa jam (atau semalam), tiriskan dan kemudian rebus dengan air, tidak lupa tambahkan ½ sdm garam per liter air.
Rebus sampai mendidih, biarkan chestnut masak selama 10 menit, kecilkan api dan biarkan selama 40-45 menit. Matikan api dan biarkan dingin. Setelah itu, chestnut akan bisa dibelah dua dan bagian dalamnya dapat dikerok.
Beberapa resep memakai chesnut yang dikupas. Untuk itu rendam chestnut dalam air mendidih dengan panci tertutup, matikan api dan biarkan sampai dingin. Buang chestnut yang mengapung atau memiliki lubang.
Kemudian potong bagian cangkang bawah yang kasar dengan pisau tajam. Sisa kulit terluar akan terkelupas dengan mudah.
Tetapi, biasanya kulit bagian dalamnya belum terkelupas. Harus dipotong sedikit demi sedikit dengan pisau. Setelah itu, bisa diolah menjadi sajian klasik musim gugur Jepang. Chestnut dimasak dengan beras yang baru dipanen atau biasa disebut kuri-gohan.
Membuat kuri-gohan tidak sulit. Seperti memasak nasi biasa dalam rice cooker. Tambahkan chestnut yang sudah matang dan dipotong-potong. Tambahkan sedikit sake dan garam. Setelah masak, nasi bisa ditaburi wijen dan garam.
Informasi berita Silet hari ini dan Gossip Artis bisa baca di situs ini !!
Dapatkan juga berita politik & berita mancanegara di situs ini !
0 komentar:
Posting Komentar