Agen Bola Terbesar

Hillary Clinton Menuding Trump Kambing Hitamkan Orangtua Tentara Muslim AS

Hillary Clinton Menuding Trump Kambing Hitamkan Orangtua Tentara Muslim AS
Hillary Clinton Menuding Trump Kambing Hitamkan Orangtua Tentara Muslim AS - Berita Harian Terkini - Berita


Capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Hillary Clinton menuding capres Partai Republik Donald Trump menjadikan orangtua tentara muslim AS sebagai kambing hitam. Ini dikatakan Hillary setelah Trump menyerang orangtua tentara AS yang tampil dalam Konvensi Partai Demokrat.

Khizr Khan dan istrinya Ghazala, warga negara AS asal Pakistan dan menganut Islam, tampil berpidato dalam Konvensi Partai Demokrat yang digelar di Philadelphia, pekan lalu. Khizr berbicara soal putranya, Kapten Militer Humayun Khan, yang gugur saat bertugas di Irak tahun 2004 lalu.

Dalam pidatonya, Khizr menyinggung seruan Trump melarang warga muslim masuk ke AS. Khizr mengundang Trump untuk membaca Konstitusi AS dan mengunjungi makam para tentara AS dengan berbagai latar belakang di Pemakaman Nasional Arlington, Virginia.

Dalam wawancara dengan media AS, ABC, yang disiarkan Minggu (31/7), Trump mempertanyakan mengapa istri Khizr, Ghazala hanya berdiri dan diam di sebelah suaminya tanpa ikut berpidato. Trump menyebut Ghazala mungkin tidak diizinkan bicara oleh suaminya.

Menanggapi komentar itu, seperti dilansir Reuters, Senin (1/8/2016), Hillary menyebut Trump telah menghina keluarga yang banyak berkorban untuk AS.

"Saya tidak membenci orang-orang dari keyakinan lain atau mereka yang tanpa keyakinan, tapi saya khawatir pada mereka yang menjadikan warga AS lainnya sebagai kambing hitam, yang menghina orang lain karena agama mereka, etnis mereka, disabilitas mereka," ucap Hillary saat ibadah kebaktian di Imani Temple Ministries, gereja Afrika-Amerika di Cleveland, Ohio.

"Itu tidak seperti bagaimana saya dibesarkan, bukan bagaimana saya diajarkan di gereja saya. Tim Kaine (cawapres Hillary) dan saya adalah orang-orang dengan keyakinan," imbuh Hillary.

Secara terpisah, ibunda tentara AS itu, Ghazala, memberikan komentarnya kepada media AS lainnya, The Washington Post. Ghazala menyebut suaminya telah menawarkan kepada dirinya untuk juga berbicara dalam Konvensi Partai Demokrat. Namun Ghazala memutuskan tidak ikut berbicara karena masih sangat sedih atas kematian putranya.

"Donald Trump mengatakan, mungkin saya tidak diizinkan untuk berbicara apapun. Itu tidak benar. Ketika Donald Trump berbicara soal Islam, dia tidak peduli," sebut Ghazala.

Informasi berita Silet hari ini dan Gossip Artis bisa baca di situs ini !!

Dapatkan juga berita politik & berita mancanegara di situs ini !
Share on Google Plus

About jenipatty

0 komentar:

Posting Komentar